Slider

Video Klip

Kabar Bagus

Cerita Dipanggung

Rilis

Band/Solo

» »Unlabelled » Perkembangan Musik SKA di Indonesia

Tipe-X
MJrasta.com - Hingar bingar perkembangan musik ska ternyata juga sampai ke Indonesia. Mulanya ska termasuk musik yang dimainkan oleh minoritas grup band dan hanya populer di acara-acara selevel pensi (pesta perpisahan sekolah) atau acara ulang tahun. Namun ketika pada tahun 1999, grup musik Tipe X merilis album perdana mereka ‘Ska Phobia’, demam ska menjangkiti siapa saja.

Anak-anak muda pada saat itu jadi familiar mendengar hentakan irama ska. Termasuk juga menggunakan busana khas ska yang populer di Indonesia, yaitu baju pantai dan celana pendek dengan dandanan necis. Tampilan busana khas ska jadi trend life style di kalangan remaja. Rasanya belum pantas di bilang anak gaul jika tidak berbusana seperti itu. Dengan mendengar musik dan berpenampalan ala ska, lengkaplah atribut sebagai seseorang yang paham perkembangan zaman.

Memang bisa dikatakan bahwa musik ska di Indonesia merupakan fenomena musiman. Artinya, ketika tahun 1999 banyak bermunculan grup musik yang mengusung lagu-lagu ska, tapi itu tak bertahan lama. Tidak lebih dari satu dekade kemudian, musik ska menurun popularitasnya. Seiring dengan banyak grup band ska yang bubar atau tak lagi terdengar nama dan kiprah mereka.

Namun, ada dua grup band ska yang masih setia dengan aliran musik dinamis ini. Mereka adalah Tipe-X dan Shaggy Dog. Kedua grup band ska ini dapat terus bertahan hingga sekarang karena punya kualitas dalam bermusik. Selain itu, Tipe-X dan Shaggy Dog juga punya daya kreativitas dalam bereksprimen dengan musik ska. Mereka tidak mengadopsi mentah-mentah musik asli Jamaika itu, tapi juga melakukan improvisasi. Ini membuat warna musik mereka punya ciri khas dan tidak membosankan. Walaupun pamor ska telah pudar, tetapi setidaknya hingga saat ini terdapat lebih dari 200 band ska yang ada di Indonesia

Sumber : Kaskus

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply