Diawali dari sekadar penyaluran hobi bermusik dan dukungan dari Mapala dan Klub Motor setempat, band ini dapat mempertahankan eksistensinya hingga kini dengan nama South District Borneo.
Kenapa memilih nama South District Borneo, mereka ingin memperlihatkan identitas berasal dari daerah selatan Pulau Borneo (Kalimantan).
Meski sempat mengalami kevakuman selama beberapa bulan dan diiringi oleh pergantian personil pada tahun 2009, kini South District Borneo secara permanen diawaki oleh Happy Bima dan Fadly (vokal), Ready (jazz guitar), Vino (bues rock guitar), NyoNyo (bass), Atep (perkusi), Yusak (keyboard), dan Bayu (drum).
Juni 2012, tepatnya di akhir penanggalan, South District Borneo membuktikan eksistensinya selama 8 tahun di musik Reggae tanah air dengan menghadirkan sebuah album perdana berjudul Merdeka (Melihat Rahasia Dan Eksploitasi Kalimantan).
Album tersebut berisi delapan lagu dengan tema yang variatif. Namun secara garis besar mengungkap tentang cinta yang bersifat universal, eksploitasi Kalimantan, dan teriakan-teriakan bernada rebel terhadap kebobrokan yang terjadi dalam pola-pola kehidupan Negara Indonesia. selain itu, mereka juga menggambarkan harapan yang dilandasi oleh rasa kecintaan terhadap bangsa melalui album ini.
Tidak ada komentar: